Mudik Lebih Leluasa Tanpa PPKM, Wagub Jateng Ingatkan Hal Ini

SEMARANG – Mudik lebaran tahun ini, masyarakat tidak lagi dibatasi pergerakannya, setelah dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden RI Joko Widodo pada Desember 2022 lalu. Masyarakat pun akan lebih leluasa melakukan perjalanan mudiknya.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat menghadiri kegiatan Peringatan Nuzulul Qur’an di Gradhika Bhakti Praja, Senin 10 Maret 2023. Meski boleh berlega hati lantaran tak lagi ada pembatasan kegiatan, namun, Wagub Taj Yasin mengingatkan agar masyarakat tetap waspada pada kemungkinan bahaya yang mengintai.

“Akan tetapi kami pemerintah, juga atas nama pribadi, saya mengingatkan bahwa covid 19 belum selesai. Bisa kita kendalikan, akan tetapi juga harus kita waspadai. Bukan hanya covid 19 saja, tetapi juga bencana-bencana non alam,” pesannya

Selain bersilaturrahim mengunjungi orang tua dan sanak saudara, lanjutnya, masyarakat biasanya memanfaatkan libur lebaran untuk berwisata. Ketika berlibur, utamanya mengikuti tradisi syawalan, seperti ziarah ke makam wali, sedekah laut dan grebeg syawal, wagub berpesan agar masyarakat mengutamakan keselamatan.

“Saya ingatkan, ketika berwisata mohon hati-hati. Ya kami sudah mulai untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata, untuk memastikan tempat-tempat wisata itu aman, tempat-tempat wisata itu nyaman bagi masyarakat yang ada di Jateng maupun yang datang nanti di bulan syawal. Akan tetapi tetap kita harus waspada,” tandasnya.

Jawa Tengah menjadi tujuan maupun perlintasan mudik terpadat di Jawa, lanjutnya. Di 2023 ini, diprediksi sebanyak 12,99 juta pemudik menuju Jawa Tengah. Angka tersebut naik sebesar 13.38 % dibanding lebaran tahun 2022 lalu.

“Di tahun 2022 itu sekitar 11 juta. Dan diperkirakan untuk tahun 2023, mencapai angka 13 juta kurang sedikit. Artinya ada kenaikan,” ujarnya.

Dengan banyaknya pendatang yang akan ke Jawa Tengah, Taj Yasin meminta warganya untuk bisa menjadi tuan rumah yang baik. Tujuannya agar Jateng menjadi destinasi yang aman dan nyaman dikunjungi.***

Berita Terkait