Jateng Peringkat Delapan Peredaran Narkoba, BNNP Razia Tempat Hiburan di Semarang, Tiga Positif zat benzodiazepine

SEMARANG – Petugas gabungan yang terdiri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Polda Jateng menggelar razia di sejumlah tempat hiburan di Semarang, Kamis (1/6) dini hari. Dari empat tempat hiburan malam yang dilakukan sidak terdapat tiga orang diamankan lantaran positif mengandung zat benzodiazepine.

“Ada tiga orang, nanti kita dalami kenapa dia menggunakan benzodiazepine. Bisa jadi ada dalam kandungan obat batuk,” kata Kepala Bidang (Kabid) Brantas BNNP Jateng, Kombes Arief Dimyati, Kamis (1/6).

Petugas yang datang langsung melakukan pemeriksaan barang bawaan pengunjung, adapun pengunjung sendiri yang memeriksa atau barang bawaaan sendiri. Sedangkan pengecekan pupil mata, hingga test urine. Hal itu untuk mengetahui apakah mereka mengonsumsi atau membawa narkoba.

“Razia dalam rangka menyambut Hari Anti Narkoba Internasional yang jatuh pada 26 Juni 2023. Ini dilakukan sebagai upaya membersihkan tempat hiburan dari dampak buruk penyalahgunaan narkotika,” ungkapnya.

Pihaknya akan terus melakukan razia secara rutin ke tempat-tempat yang ditengarai menjadi lalu lintas peredaran narkoba untuk menciptakan Jateng bersih narkoba.

“Semuanya kita disidak. Kita merata tanpa pandang bulu. Kita lakukan tindakan preventif dan represif,” jelasnya.

Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol Heru Pranoto, mengatakan upaya pencegahan dan deteksi dini sangat diperlukan untuk menekan penyebaran atau penyalahgunaan barang haram tersebut. Sebab Jateng peringkat delapan dalam peeedaran narkoba.

“Kita akan terus mengawasi peredaran di Semarang, dan khususnya Jateng. Karena dalam penelitian Jateng masuk rangking delapan. Ini jadi perhatian serius untuk upaya sebanyak-banyaknya,” kata Heru.

Bagi yang kedapatan sebagai pengguna, pihaknya bakal melakukan rehabilitasi. Sedangkan bagi pengedar, maka akan dilakukan penyidikan untuk penegakan hukum hingga ke tingkat pengadilan.

“Upaya ini diharapkan kerjasama dan saling memberikan informasi antar setiap lapisan,” pungkasnya.

Berita Terkait