Buktikan Menteri BUMN ke Erick Thohir, Bandar Udara Ahmad Yani Semarang Layani Rute Penerbangan Internasional

Semarang – Pengelola Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang berusaha memacu trafik penumpang untuk rute penerbangan internasional. Upaya tersebut dilakukan untuk membuktikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir bahwa rute dari Semarang per 1 Agustus 2023 bisa melayani penerbangan internasional rute Semarang -Madinah.

General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, mengatakan langkah pembuktian dilakukan pihaknya dengan membuka layanan carter untuk penerbangan umrah rute Semarang-Madinah Arab Saudi PP.

Dimana rute penerbangan umrah Semarang-Madinah PP sudah beroperasi perdana 1 Agustus 2023. Maskapai Lion Air sudah melayani penerbangan umrah memakai pesawat carter.

“Jadi penerbangan umrah sudah jalan. Ada delapan jadwal untuk melayani penerbangan carter khusus pemberangkatan jemaah umrah. Rutenya Semarang-Madinah,” kata Fajar di Semarang, Rabu (9/8).

Terkait kebijakan dari Erick Thohir yang bakal memangkas status bandar udara internasional di Indonesia. Menurutnya kebijakan itu masih sebatas wacana.

“Masih wacana dan butuh kajian lagi. Tapi kami bakal buktikan kepada kementerian tetap bisa layani rute penerbangan internasional. Diantaranya membuka penerbangan umrah ke Arab Saudi,” ungkapnya.

Pihaknya bakal tetap melakukan segala cara agar status Bandara Ahmad Yani tidak turun kelas. Termasuk juga akan mengembangkan sarana dan prasarana penunjang bagi para penumpang pesawat. Dan menambah gedung layanan terminal penumpang sesuai masterplan yang sudah dirancang selama ini.

“Sesuai masterplannya, pembangunan bandara kita belum selesai. Masih akan dikembangkan lagi bertahap,” jelasnya.

Sedangkan untuk jangka panjang runway atau landasan pacu bandaranya juga akan diperpanjang supaya bisa menampung pesawat berbadan jumbo seperti Airbus dan sebagainya.

Selain itu, pihaknya masih akan melobi sejumlah maskapai untuk memperbanyak rutenya untuk tujuan Semarang. Diakuinya memang kini belum semua maskapai penerbangan yang pulih sejak dilanda pandemi tiga tahun terakhir.

“Memang beberapa maskapai ada yang kolaps. Tapi perlahan kami akan membuka lagi rute-rute gemuk seperti Semarang-Bali. Untuk penerbangan internasional mudah-mudahan bisa melayani ke Malaysia dan Singapura,” ujarnya.

Berita Terkait