Site icon Lensa Semarang

Malam Tahun Baru, APGI Perkirakan 20 Ribu Orang Mendaki 10 Gunung di Jateng

Semarang – Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jawa Tengah (Jateng), memperkirakan ada sekitar 20.000 orang mendaki di 10 gunung di setiap kabupaten kota saat malam Tahun Baru 2024 nanti. Banyaknya minat mendaki gunung lantaran bebarengan dengan Perayaan Natal 2023 sekaligus libur sekolah.

“Tentu animo para pendaki semakin besar. Karena cuaca cerah, mendukung. Kita prakirakan ada 2.000 sampai 2.500 pendaki per gunungnya di Malam Tahun Baru nanti,” kata Ketua APGI Jateng, Dasirun, Kamis (28/12).

Jateng pun dikenal memiliki sederet gunung yang menjadi destinasi favorit untuk pendakian. Total ada 15 gunung di Jateng baik yang berstatus masih aktif maupun yang sudah lama tidak terdapat aktivitas vulkanik. Namun hanya 10 gunung di Jateng yang akan diserbu atau didatangi 2.000-an pendaki saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 nanti.

Diantaranya Gunung Prahu, Gunung Lawu, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Telomoyo, Gunung Andong, Gunung Ungaran, Gunung Sindoro , Gunung Sumbing, dan Slamet.

“10 gunung itu tiap tahun baru selalu eksis. Tapi tahun ini dua gunung informasinya tutup pas Malam Tahun Baru 2024 karena ada aktivitas vulkanik. Yaitu Merapi dan Slamet. Kalau tutup alternatifnya bakal ke Gunung sekitaran Wonosobo atau Temanggung,” jelasnya.

Terkait cuaca akhir-akhir ini yang cerah, diminta kepada pendaki untuk tetap meningkatkan kewaspadaan saat melakukan pendakian gunung pada malam tahun baru. Mengingat, malam tahun baru bertepatan dengan bulan Desember di mana sudah masuk musim hujan.

“Kalau mendaki di musim hujan ini, hati-hati, jangan memaksakan diri. Kalau ada cuaca ekstream yang tidak memungkinkan, jangan memaksa diri, lebih baik tidak mendaki dulu,” tutupnya.

Exit mobile version