SEMARANG – Penerus Negeri Jawa Tengah bekerja sama dengan BEM Universitas Diponegoro dan Yayasan Djokonugroho membentuk kompetisi content branding digital agency. Anak muda digandeng supaya bisa berperan signifikan bagi masyarakat untuk menjadi pelaku industri.
“Saya percaya bahwa anak muda memiliki peran signifikan untuk mencapai cita-cita ini. Semua harus termotivasi untuk menjadi pelaku di industri yang mereka cintai. Ekonomi kreatif adalah wadah ideal untuk anak muda, sebuah industri yang mempromosikan kreativitas dan ide,” kata Co-Founder Inspire IDN & Penerus Negeri, Alfreno Kautsar Ramadhan dalam acara seminar UNDIP, Kamis (28/12).
Dalam upaya membantu pasar tradisional menjadi lebih dikenal dan meningkatkan omset pedagang lokal, Penerus Negeri Jawa Tengah telah membentuk dua digital agency untuk Pasar Johar dan Pasar Peterongan. Dia optimis ini berdampak positif seperti halnya pasar tradisional di Jepang.
“Lihat saja Jepang, pasar Tsukiji telah menjadi destinasi wisata untuk turis. Indonesia harus mengikuti jejak ini. Semua ini bergantung pada branding,” ungkapnya.
Pendiri Yayasan Djokonugroho, Bama Djokonugroho mengaku bahwa pihaknya akan mendukung anak muda dan memberikan sistem dukungan yang baik. Menurutnya, anak muda merupakan aset penting yang dimiliki bangsa Indonesia.
“Yayasan kami berdiri untuk menjadi katalisator, mengajak masyarakat untuk berdiri dan turut serta dalam mendidik generasi muda Indonesia. Ini adalah langkah menuju solusi jangka panjang untuk berbagai permasalahan bangsa saat ini,” ujarnya.
Dengan dukungan dari BEM UNDIP, Yayasan Djokonugroho, dan Penerus Negeri Jawa Tengah, dua agency di Kota Semarang ini diharapkan dapat melahirkan agency lain yang memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
“Ini menjadi awalan untuk terciptanya ratusan agency pemuda di Jawa Tengah yang dapat berdampak langsung kepada perekonomian masyarakat. Mari kita bersama-sama memotivasi anak muda menjadi pelaku utama dalam mewujudkan masa depan gemilang bagi tanah air kita,” ungkap Bama Djokonugroho.
