Turnamen Bola Voli Awali Rangkaian Sport Tourism 2024 Di Jateng

Turnamen Bola Voli Piala Gubernur Jawa Tengah menjadi awal rangkaian agenda sport tourism di Jateng pada tahun 2024.

“Tahun 2024 ada program sport tourism, dan event bola voli ini awal dari rangkaian sport tourism di Jateng,” kata Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana saat membuka turnamen bola voli Piala Gubernur Jateng di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Sabtu.

Menurut dia, agenda sport tourism di Jateng ini merupakan respon dan wujud dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sekaligus menjadi ajang pencarian bakat serta memberikan pengalaman bertanding, termasuk untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Jateng.

“Kami merancang kegiatan sport tourism ini untuk memberikan ruang (kompetisi atlet) serta menumbuhkan perekonomian dan pariwisata,” kata Nana. 

Selain turnamen bola voli, ke depan akan diselenggarakan turnamen untuk cabang olah raga lainnya, meliputi tenis lapangan, tenis meja, muaythai, half marathon, off road adventure, triathlon, E-MTB, E Sport, bulutangkis, dan sepakbola.

“Jadi, turnamen atau pertandingan yang sifatnya kemasyarakatan. Kalau sekarang pesertanya antar klub yang melibatkan dari beberapa provinsi, nanti akan ada event khusus untuk Jawa Tengah, jadi antarkabupaten/kota,” ujarnya.

Adapun turnamen bola voli Piala Gubernur Jateng 2024 diikuti 47 tim dari lima provinsi yaitu Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Terbagi atas 24 tim bola voli putra dan 23 tim bola voli putri.

“Kita harapkan Jawa Tengah (makin banyak) muncul atlet berprestasi di kancah nasional dan internasional,” kata Nana.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng Agung Hariyadi menambahkan, turnamen ini memang menjadi ruang kompetisi bagi atlet potensial dari lima provinsi.

Diharapkan nanti dapat memberikan jam terbang dan kualitas performa bagi atlet-atlet di Jawa Tengah.

“Pagelaran olahraga ini dalam rangka untuk memberikan dampak prestasi dan ekonomi. Di mana adanya event ini mampu memberdayakan UMKM untuk ikut serta memeriahkan event ini. Jadi event olahraga ini menjadi sport tourism yang mampu meningkatkan ekonomi lokal,” ujarnya.

Berita Terkait