Tanggul Jebol, Air Mulai Menggenang Pemukiman dan Sawah Warga Demak

DEMAK – Sejumlah tanggul sungai di Demak jebol akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayahnya sejak pada Senin (5/2). Dampak tanggul jebol dua kecamatan banjir hingga ketinggian mencapai 100 centimeter.

“Tanggul sungai Tuntang (Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung) juga jebol. Air yang menggenangi di permukiman warga dan persawahan mulai 40 sampai 100 sentimeter,” kata Kepala pelaksana BPBD Demak, Agus Nugroho, Selasa (6/2).

Derasnya hujan di wilayah hulu dan debet air meningkat mengakibatkan tanggul sungai yang melintas di Dukuh Mangun, Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen, jebol. Banjir akibat tanggul jebol ini pun membuat empat desa terdampak. Yakni Rejosari, Sidorejo di Kecamatan Karangawen dan Kebonagung, Pilangwetan di Kecamatan Kebonagung.

“Jumlah kepala keluarga yang terdampak ada seribu lebih dengan jumlah jiwa lebih dari 4.000,” jelasnya.

Banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum. Seperti di Kecamatan Kebonagung, banjir merendam enam bangunan sekolahan, satu kantor kelurahan, dan satu masjid. Bencana tanggul jebol yang menyebabkan banjir di Demak ini merupakan bencana kedua di hari ini. Sebab di Grobogan, tanggul Sungai Jragung juga jebol hingga menyebabkan belasam kecamatan dan puluhan desa terendam banjir.

Berita Terkait