SEMARANG – Rumah Sakit Unimus Semarang mengadakan rangkaian acara dengan senam bersama hingga medical check up, Jumat (23/2). Rumah sakit yang sudah berdiri dua bulan, dan dilengkapi fasilitas, sudah bisa digunakan pelayanan untuk pasien bisa lebih optimal.
Direktur Rumah Sakit Unimus Semarang, dr M Riza Setiawan MOSH mengatakan, kesiapan pelayanan benar -benar optimal yakni pihaknya akan menghadapi akreditasi atau penilaian pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Unimus pada bulan Maret.
“Dan alhamdulillah pertumbuhan pasien sudah cukup baik. Khususnya pasien umun dan asuransi. Bulan ini sudah 10 sampai 15 pasien. Rawat inap 1 sampai 2 pasien. Ke depan, bulan depan kami sudah ada akreditasi rumah sakit,” katanya saat ditemui dalam acara Harmony Care sekaligus memperingati Hari Pers Nasional, Jumat (23/2)
Terkait kegiatan Harmony Care sekaligus Hari Pers Nasional, Riza mengatakan rangkaian acaranya yaitu ada senam bersama hingga medical check up.
“Kami ingin rumah sakit unimus bisa terus berkolaborasi dengan berbahai kalangan. Terutama dari kalangan jurnalis, media dan lain sebagainya,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia pula membeberkan bahwa saat mendapatkan akreditasi rumah sakitnya, dipastikan pihaknya akan bekerja sama dengan BPJS agar seluruh elemen masyarakat bisa mengakses pelayanan di rumah sakitnya.
“Mudah-mudahan setelah itu kami sudah bekerjasama dengan BPJS. Semoga pertengahan tahun ini. Masyarakat sudah pada nunggu. Tapi alhamdulillah pertumbuhan pasien sudah baik,” beber dia.
Selain BPJS, Riza juga membocorkan setidaknya ada 3 pelayanan unggulan pertama layanan bedah terpadu yang dimiliki Rumah Sakit Unimus.
Layanan ini akan menjadi salah satu andalannya. Terdapat 6 ruang operasi yang terdiri dari satu ruang operasu Gawat Darurat dan 5 ruang operasi di Instalasi Bedah Central.
“Ke depan akan ada tambahan 5 lagi. Total 11 ruang operasi. Sehingga memang ke depan akan ada 11 ruang operasi dan akan jadi ruang bedah terpadu. Kami sebutkan layanan bedah tanpa antre,” ucapnya.
Lalu yang kedua adalah layanan urologi center seperti ginjal dan saluran kemih. Mulai dari layanan operatif dan non operatif.
“Jadi untuk batu dan ginjal. Alhamdulillah SDM dan sarana prasarana sudah memadai,” sambungnya.
Lalu pelayanan yang tidak ada di rumah sakit lain adalah welleness dan beauty centre.
Rumah Sakit Unimus, lanjut Riza, mengembangkan layanan wellnes ini dengan berbagai macam teknologi.
“Contoh laser, rejuvenation, dan ingin mengembangkan layanan SEM SEL Kulit. Kemarin sudah melakukan penjajakan kerjasama drngan berbagai pihak. Semoga ke depan layanan ini bisa semakin berkembang,” tambahnya.
Begitu dibangun, Rumah Sakit Unimus memiliki luas 30 ribu meter persegi dengan fasilitas ruang kelas 1 yang berisi fasilitas lengkap seperti water heater, AC dan TV.
Selain itu nantinya Rumah Sakit ini akan memiliki daya tampung 250 tempat tidur namun saat ini sudah menjalankan 137 bed.