Mbak Ita Imbau Pembagian Takjil Tidak Ganggu Kelancaran Lalu Lintas

SEMARANG – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) mengimbau warga yang hendak melakukan kegiatan berbagi makanan untuk buka puasa atau takjil di jalanan bisa menentukan tempat yang tidak berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

“Tak ada larangan atau pembatasan lain yang diatur dalam kegiatan bagi takjil, namun dalam pelaksanaannya diminta agar untuk teratur, utamanya tidak mengganggu arus lalu lintas,” kata Mbak Ita di Semarang, Selasa (12/3/2024).

Ia menyebut Pemerintah Kota Semarang juga akan melakukan bagi-bagi takjil secara rutin tiap Ramadan.

“Seperti tahun lalu, bisa dilakukan di di halaman Balai Kota yang tidak mengganggu lalu lintas dan atau mengganggu perjalanan orang yang mau pulang dari aktivitas kerja. Kita sama-sama menghormati lah, Pemkot Semarang juga akan melakukan kegiatan berbagi takjil bersama-sama dengan mahasiswa jadi di halaman Balai Kota. Selain itu juga ada kerja sama dengan Kodim. Intinya boleh yang penting tertib,” ujarnya.

Dirinya juga mempersilakan kepada masyarakat untuk melakukan sahur on the road, tapi berpesan untuk pelaksanaannya juga dilakukan secara tertib dan tidak mengganggu warga lainnya.

Di sisi lain, Mbak Ita menjelaskan jika ada kebijakan-kebijakan khusus selama bulan Ramadan, khususnya penerapan jam operasional hiburan malam dan aturan jam masuk dan pulang pegawai aparatur sipil negara Pemkot Semarang. 

Terlebih untuk aturan operasional di Pemkot Semarang, ia menekankan kepada ASN agar pelayanan bisa selalu maksimal.

“Hiburan diatur jam-jamnya dan kemarin saya sudah menandatangani ada kebijakan-kebijakan untuk tempat hiburan ada waktunya. Kedua ada pelayanan untuk teman-teman PNS ini juga ada surat edaran mulai masuk dan pulang. Namun kami pastikan pelayanan masyarakat tak terganggu selama Ramadan,” ujarnya.

Berita Terkait