SEMARANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan bantuan dana modal usaha bagi 15 pelaku usaha bengkel di Jawa Tengah. Masing-masing pelaku usaha menerima Rp 20 juta untuk penguatan para pelaku usahanya.
Plt Direktur Pendayagunaan dan Layanan UPZ dan CSR Baznas, Eka Budhi Sulistyo mengatakan untuk pendataan tersebut, pihaknya menugaskan Baznas kabupaten kota agar penyaluran dana tersebut tepat sasaran. Para penerimanya antara lain belasan montir atau program Z-Auto
“Z-Auto berupa modal usaha, seperti tempat usaha, alat perbengkelan sparpart otomotif, hingga seragam,” kata Eka dalam Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2024 di Semarang, Sabtu (29/6).
Para penerima bantuan atau mustahik di 15 kabupaten/ kota se Jateng juga mendapatkan pendampingan secara berkala. Pendampingan itu fokus dalam pengembangan usaha dan nantinya akan dievaluasi selama satu tahun.
“Termasuk memberikan pelatihan untuk memperkuat kompetensi agar lebih memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan,” ungkapnya.
Sementara itu, seorang penerima tambahan modal usaha, Puji Supriadi (55) warga Semarang mengaku bersyukur dengan program Z-Auto Baznas ini. Ke depan Puji akan mengembangkan Z-Auto dengan tujuan membantu sesama.
“Alhamdulillah ini akan kami kembangkan menjadi usaha yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Puji yang menjadi montir 10 tahun terakhir ini di Jalan Abdul Rahman Saleh Semarang.