Dianggap Perjuangkan Nasib Buruh, KSPI Dukung Hevearita Dukung Calon Walkot Semarang

SEMARANG – Aliansi Buruh Jawa Tengah (ABJAT) Presidium Kota Semarang bakal mendukung Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu maju di Pilwalkot Kota Semarang.

Sikap dukungan kepada Heaverita maju sebagai calon Wali Kota Semarang 2024 atas pertimbangan utama yakni kebijakannya saat menetapkan upah 6 persen.

Sekretaris Aliansi Buruh Jawa Tengah (ABJAT) Presidium Kota Semarang, Aulia Hakim mengatakan sebelumnya, ia dan pengurus melakukan kajian dan evaluasi para calon mana yang tepat dan layak diberikan dukungan.

Namun, semua pembahas yang dilakukan bermuara pada satu suara. Yakni, Kota Semarang harus dipimpin oleh orang yang bisa memperjuangkan nasib dan kesejahteraan kaum buruh.

Dalam penetapan UMK 2024, Mbak Ita tidak menggunakan PP Nomor 51 Tahun 2023, sehingga UMK Semarang bisa naik sebesar 6 persen alasanya atas dasar nilai-nilai pancasila.

“Mba ita berani merekomendasi upah buruh naik 6 persen dasarnya nilai pancasila. Ini sangat tepat bahwa, kota metropolitan yang satu-satunya berani memutuskan kenaikan UMK yang besar. Dan berani meneken MoU dengan buruh. Maka dari itu, para buruh berani menenangkan Mbak Ita all out,” kata Aulia Hakim, Minggu (30/6).

Penentuan arah dukungan kepada Mbak Ita menjadi bukti bahwa para buruh tak pernah absen dalam setiap penyelenggaraan Pemilu. Apalagi, penentuan arah dukungan merupakan syarat yang mendesak untuk dapat mensupport keberlanjutan pembangunan wilayah Kota Semarang.

“Buruh tidak akan absen di politik. Kita sudah menentukan arah dukungan yang dibentuk kawan-kawan buruh Semarang dan para pegiat. Ini sangat mendesak karena harus menetapkan syarat dukungan pencalonan di Pilwakot. Dari beberapa figur yang kita saring, maka kami menentukan ke Mbak Ita. Bahwa Mbak Ita pilihan kawan-kawan buruh karena punya keputusan yang sangat mempengaruhi buruh Semarang,” jelasnya.

Ketika Mbak Ita punya solidaritas kepada para buruh. Untuk itulah, sikap para buruh realistis yaitu siap memenangkan Mbak Ita di kontestasi Pilwakot Semarang.

Setelah ini, pihaknya mengaku akan menginstruksikan seluruh buruh yang tergabung dalam jaringannya untuk satu suara memenangkan Heaverita G Rahayu.

“Kami realistis saja. Yang bergabung di sini ada enam organisasi terbesar di Semarang. Saat ini KSPI ada 10 ribu. SPIP, Serikat kantor pos, SPKEP dan plus belum keluarganya. Begitu panjang pertimbangan kami. Selain UMK, Mbak Ita punya progres karena investasi naik terus. Kita kepengin balance antara investasi dan kesejahteraan buruh. Mbak Ita juga menggagas day care untuk buruh. Saya berharap mbak Ita memimpin Kota Semarang lagi,” ujarnya.

Menurutnya, di tangan Mbak Ita, investasi di Kota Semarang semakin maju dan bergeliat. Sehingga dampaknya juga dirasakan oleh kelompok pekerja. Dia ingin Mbak Ita kembali lagi memimpin Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.

“Pilihan kami ke Mbak Ita tentu dengan pertimbangan yang matang, begitu panjangnya menyeleksi. Semoga ini menjadi harapan buruh kota Semarang untuk Mbak Ita supaya kebijakannya ramah kepada buruh,” tutup Aulia.

Berita Terkait