Hasil Survei Y-Publica, Elektabilitas Agustin-Iswar Ungguli Yoyok-Joss

SEMARANG (lensasemarang.com) – Hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Y-Publica menunjukkan elektabilitas pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan yakni Agustina Wilujeng Pramestuti (Mbak Agustin)-Iswar Aminuddin (Mas Iswar) mengungguli rivalnya yakni pasangan Yoyok Sukawi -Joko Santoso, yang diusung oleh koalisi 17 partai.

Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengungkapkan hal itu dalam acara rilis survei yang diadakan di Kafe Riverview di Kota Semarang, Senin (16/9/2024).

“Elektabilitas Agustin-Iswar sebesar 35,4 persen, sementara Yoyok-Joko mendapat 29,7 persen. Namun dinamika elektabilitas Dua pasang kandidat masih bisa dinamis,” katanya.

Untuk jumlah responden yang belum memutuskan, ada sebanyak 30,2 persen, sedangkan 4,7 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

“Sebagian besar undecided voters adalah kelas menengah dan terpelajar. Mereka belum memutuskan pilihan politik karena masih menunggu masa kampanye dan sosialisasi visi misi kandidat,” ujarnya.

Rudi menambahkan karena jumlah yang cukup besar yakni sepertiga dari jumlah pemilih, maka keberadaan undecided voters bisa menjadi kekuatan penentu hasil akhir Pilwalkot Semarang.

Meskipun pengumuman Agustin-Iswar baru terjadi pada akhir Agustus 2024, namun awareness dan keberterimaan pasangan ini cukup tinggi.

“Ada 56,7 persen respon yang mengetahui Agustin-Iswar diusung PDIP, sementara pasangan Yoyok-Joko Santoso diusung oleh 17 dikahui memperoleh 55,6 persen. Tingkat persetujuan terhadap pasangan Agustin-Iswar 84, 6 persen, sedangkan Yoyok-Joko 82,5 persen,” katanya.

Menurut dia, keberadaan mesin partai PDIP menjadi kunci percepatan sosialisasi pasangan Agustin-Iswar ke akar rumput.

Terkait elektabilitas, Rudi menyebut sebagian besar responden memilih calon Wali Kota/Wakil Wali Kota karena alasan berpengalaman di pemerintahan (26,5 persen).

“Agustina meniti karir politik dari bawah, dari anggota DPRD Kota Semarang, kemudian DPRD Jateng, lalu terpilih jadi anggota DPR RI. Sementara Iswar menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemkot Semarang saat ini,” ujarnya.

Faktor lain yang jadi alasan responden memilih calon adalah peduli pada rakyat (20,9 persen), bebas dari Korupsi (17,4 persen), visi misi kandidat (10,8 persen), religius (6,7 persen), dan tidak menjawab sebesar 8 persen.

Selain faktor itu, Rudi juga menganggap pasangan Agustin-Iswar mendapat efek dari tingkat kepuasan publik (approval rating) terhadap kinerja Pemerintah Kota Semarang. Untuk diketahui approval rating terhadap kinerja Pemkot Semarang cukup tinggi yakni 72,4 persen, hanya turun sedikit Dari survei bulan Mei sebesar 77 persen.

“Jika approval rating petahana tinggi, maka itu memberi efek elektoral bagi orang separtainya atau orang di pemerintahannya yang maju sebagai kandidat,” katanya.

Untuk diketahui, Survey Y-Publica itu melibatkan 600 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Sample survei diambil menggunakan metode multistage random sampling yang diambil dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Pengumpulan data dilakukan pada 7-12 September 2024 menggunakan metode wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sebesar 4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita Terkait