SURAKARTA (lensasemarang.com) – Pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo Raya hingga sehari menjelang penutupan berjalan dengan lancar.
Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana pada Sabtu (13/10/2024) mengunjungi sejumlah pertandingan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan perhelatan olahraga para difabel tersebut.
Kunjungan itu meliputi lapangan Kota Barat Surakarta untuk cabang olahraga (cabor) panahan, Gedung Olah Raga (GOR) Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk cabor boccia, dan di Hotel Harris Surakarta untuk cabor menembak.
Di cabor menembak, Nana Sudjana sempat mengalungkan medali untuk atlet pemenang pada cabor tersebut.
“Alhamdulillah pelaksanaan Peparnas mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga sampai saat ini berjalan dengan lancar dan tertib, tidak ada keluhan dari peserta,” kata Nana disela kunjungan.
Ia menyatakan, seluruh unsur penyelenggaraan mulai dari veneu, akomodasi, dan tranportasi juga berjalan dengan baik, begitu juga dengan pelayanan panitia juga berjalan dengan baik.
Sebagai informasi, Perhelatan olahraga ini diikuti oleh sebanyak 35 kontingen yang berasal dari 35 provinsi. Mereka berlaga untuk 20 cabor yang dipertandingkan pada 6-13 Oktober 2024. Venue pertandingannya berada di Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Boyolali.
Koordinator kontingan Papua Selatan, Deni Zulkarnain mengaku, puas dengan penyelenggaraan Pepernas di Solo Raya. Sebab, pelayanan panitia, fasilitas venue, akomodasi, trasportasi sudah baik.
“Kami merasa nyaman dengan fasilitas yang disediakan,” ujarnya.
Menurut dia, penyelenggaraan Peparnas ini bisa menjadi pembelajaran bagi para atletnya untuk berkompetisi dan dalam perhelatan tersebut, para kontingennya tidak hanya ikut berpartisipasi, tapi juga berprestasi dengan mendapatkan beberapa medali.
“Harapannya, melalui penyelenggaraan ini mampu menciptakan bibit-bibit atlet nasional,” katanya.
Setali tiga uang, atlet dari kontingen Kalimantan Barat, Fauzi Purwolaksono mengatakan, semua fasilitas penyelenggaraan Peparnas ini dalam kondisi baik, termasuk pelayanan dari panitia.
Atlet lempar lembing ini mengaku, mampu meraih prestasi dalam kompetisi ini. Menurutnya, disabilitas tidak menghalanginya untuk berprestasi.