SEMARANG (lensasemarang.com) – Tim pemenangan pasangan Calon Gubernur Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi membuka 10 ribu Posko Hukum dan Advokasi yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah guna mencegah terjadinya berbagai bentuk pelanggaran aturan Pilkada.
“Ribuan posko itu merupakan inisiatif dari warga dan bertempat di masing-masing rumah warga,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy saat konferensi pers di Posko Pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Semarang, Sabtu (26/10/2024).
Ia menyebut warga menjadikan tempat tinggalnya masing-masing sebagai Posko Hukum dan Advokasi untuk menerima laporan jika ada pelanggaran Pemilu.
Terkait dengan adanya dugaan intimidasi oknum aparat penegak hukum kepada para kepala desa di Jateng agar mendukung pasangan calon tertentu, dirinya mengatakan bahwa hal tersebut tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
“Jangan takut dengan intimidasi, kami sudah membentuk tim hukum. Ada 400 orang yang tersebar di seluruh Jawa Tengah yang siap mendampingi, siap mengawal apabila adanya kriminalisasi hukum,” ujarnya.