SEMARANG (lensasemarang.com) – Calon Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Semarang, Supriyadi, menyoroti pentingnya perhatian khusus dalam membangun sepakbola di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Menurut dia, sepakbola adalah olahraga rakyat yang perlu dihidupkan kembali melalui berbagai kompetisi, baik di tingkat Sekolah Sepak Bola (SSB) maupun Perserikatan Sepak Bola (PS) yang dinaungi oleh Askot PSSI.
Keprihatinannya terhadap kondisi sepakbola di Kota Semarang semakin mendalam ketika melihat klub kebanggaan kota, PSIS Semarang, yang belum meraih prestasi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
“Ada 25 PS yang selama dua tahun ini tidak mengadakan kompetisi, baik di divisi 1 maupun 2,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Lek Pri ini menambahkan, banyak SSB yang kini mengadakan liga secara mandiri tanpa campur tangan Askot PSSI Kota Semarang.
Hal ini menunjukkan betapa mendesaknya kebutuhan akan pembinaan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
“Piala Suratin yang digelar oleh Asprov Jawa Tengah pun kita Kota Semarang tidak ikut, ini merupakan tanggung jawab dari pengurus Askot,” tegasnya
Ia menekankan pentingnya konsolidasi antar klub untuk membangun sepakbola yang profesional dan maju di Kota Semarang.
Kondisi saat ini, di mana tidak ada prestasi membanggakan, menjadi cerminan dari kurangnya kompetisi berkelanjutan.
Klub-klub, SSB, dan kelompok umur dari U12 hingga senior berharap adanya kompetisi yang terus-menerus.
Lek Pri berharap dukungan dari pemerintah kota, terutama Wali Kota terpilih, untuk menyelenggarakan liga di tingkat Kota Semarang.
“Ini salah satunya untuk mencari bibit unggul agar dapat maju di kompetisi yang lebih profesional,” katanya.
Dirinya bertekad mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun sepakbola di Kota Semarang agar tidak kehabisan pemain proesional pada olah raga sepak bola.
“Kita juga dituntut untuk menggulirkan kompetisi baik antar SSB maupun antar PS,” ujarnya.
Ia berharap Askot Kota Semarang dapat memfasilitasi kebutuhan ini dan berkolaborasi dengan pemerintah kota sesuai cita-cita Wali Kota terpilih untuk memajukan sepakbola di Kota Semarang.
Supriyadi yakin bahwa melalui langkah-langkah konkret dan dukungan semua pihak, sepakbola di Kota Semarang akan kembali bangkit dan bersinar.
Sebelumnya di sampaikan Askot PSSI Kota Semarang akan menggelar pemilihan ketua baru untuk periode 2025-2029 pada Minggu (16/2/2025).
Adapun calon yang maju pada pemilihan Askot PSSI Kota Semarang adalah Imanuel Antok Nikiyulun dan Supriyadi.