BREBES (lensasemarang.com) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menggelar program multidisiplin bertajuk CERDIK: Cerdas dan Edukatif untuk Kesehatan Reproduksi Anak Sekolah Dasar dalam Pencegahan HPV di SD Negeri Sawojajar 03, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai kesehatan reproduksi dan pentingnya vaksinasi HPV dalam mencegah kanker serviks.
Program yang melibatkan sembilan mahasiswa lintas disiplin ini menyasar siswa kelas 4, 5, dan 6 dengan total peserta sebanyak 65 anak. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi yang disampaikan oleh M. Fachrul Anggara dan Dinda Putri Handayani dari program studi Kesehatan Masyarakat, membahas kesehatan reproduksi, kanker serviks, dan vaksinasi HPV.
Selain itu, berbagai permainan edukatif juga diterapkan untuk memperkuat pemahaman peserta secara interaktif dan menyenangkan.
Untuk kelas 4 dan 5, Dwi Aprilia Umma dari program studi Kesehatan Masyarakat menghadirkan permainan gosokan yang berisi bom dan gambar vaksin, di mana jika siswa berhasil menghindari bom, mereka akan menjawab pertanyaan mitos dan fakta tentang vaksinasi HPV. Anisa Kusuma Wulandari dari program studi Keperawatan mengajak siswa bermain puzzle mengenai tahapan infeksi virus HPV.
Kemudian, Diana Ratnasari dari program studi Ilmu Gizi menghadirkan puzzle pohon yang berisi informasi tentang gizi dan cara menghindari kanker serviks.
Selain itu, Tarisha Azzahra dari program studi Biologi mengadakan permainan ular tangga yang di dalamnya terdapat pertanyaan tentang dampak tidak melakukan vaksinasi HPV.
Sementara itu, untuk kelas 6, Revana Sukma Atmaja dari program studi Matematika mengadakan permainan kelipatan angka yang dipadukan dengan tebak-tebakan seputar kesehatan reproduksi.
Aullia Dwi Rahmawati dari program studi Biologi menambahkan tantangan dengan permainan spin wheel, di mana siswa harus menjawab pertanyaan mengenai dampak buruk tidak menjaga kebersihan reproduksi. Bagus Rahmat Wi Janoko melengkapi kegiatan dengan permainan listrik yang dikombinasikan dengan cara menjaga kesehatan reproduksi.
Dalam pelaksanaannya, program ini membagi peserta ke dalam empat pos permainan untuk kelas 4 dan 5 serta tiga pos permainan untuk kelas 6.
Setiap pos memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan, sehingga anak-anak semakin antusias mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini disambut baik oleh siswa SD N Sawojajar 03, salah satu peserta mengungkapkan kesan positifnya,
“Acaranya seru, ada permainan dan hadiah yang bikin senang.” Koordinator desa, M. Fachrul Anggara, menyampaikan harapannya agar program ini dapat memberikan dampak nyata bagi siswa dalam memahami pentingnya kesehatan reproduksi.
“Melalui program ini, diharapkan saat bulan imunisasi nanti, anak-anak sudah mau divaksin HPV sebagai pencegahan kanker serviks serta memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan reproduksi,” ujarnya.
Sebagai luaran program, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro menghasilkan media edukatif berupa permainan interaktif, poster, dan presentasi PowerPoint yang dapat digunakan kembali oleh pihak sekolah untuk edukasi kesehatan reproduksi di masa mendatang.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak siswa yang memahami pentingnya vaksinasi HPV dan menjaga kesehatan reproduksi sejak dini, diperkuat dengan unggahan kegiatan di media sosial dan reportase media berita sebagai sarana penyebarluasan informasi yang efektif.