KKN Tematik Undip Wujudkan Lingkungan Sekolah Bebas Virus HPV

BREBES (lensasemarang.com) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menggelar Program “Bina Suasana Ramah Vaksinasi: Mewujudkan Sekolah Sehat” di SD Negeri Sawojajar 01, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.

Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi HPV sebagai langkah pencegahan kanker serviks, baik bagi siswa, guru, maupun orang tua.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari dengan serangkaian edukasi yang menarik dan interaktif.

Pada 30 Januari 2025, M. Fachrul Anggara dan Revana Sukma Atmaja melakukan advokasi kepada kepala sekolah dan guru untuk menjelaskan urgensi vaksinasi HPV serta membahas data cakupan vaksin di sekolah.

Diskusi ini membuahkan hasil berupa penyusunan policy brief serta pembuatan poster edukatif yang diserahkan kepada pihak sekolah sebagai media informasi berkelanjutan.

Pada 31 Januari 2025, fokus program beralih kepada orang tua. Diana Ratnasari mengedukasi paguyuban orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang dalam menjaga daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit, termasuk yang disebabkan oleh virus HPV.

Dirinya juga menyerahkan buku resep sehat sebagai luaran program. Tarisha Azzahra turut berperan dalam memberikan pemahaman mengenai urgensi vaksinasi HPV melalui pembagian leaflet informatif yang berisi fakta dan manfaat vaksin bagi anak-anak usia sekolah dasar.

Puncak kegiatan pada 3 Februari 2025 menghadirkan berbagai metode edukasi yang menarik bagi siswa. Dinda Putri Handayani dan Anisa Kusuma Wulandari mengarahkan siswa kelas 4 dan 5 dalam mini drama bertema vaksinasi HPV.

Drama ini menggambarkan bagaimana pentingnya vaksinasi dalam mencegah kanker serviks serta mengajak anak-anak untuk tidak takut terhadap proses vaksinasi. Dwi Aprilia Umma memberikan edukasi mengenai bahaya kanker serviks dan vaksinasi HPV dengan pendekatan ice breaking yang membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan.

Selain itu, Aullia Dwi Rahmawati dan Bagus Rahmat Wi Janoko memperkuat pemahaman siswa dengan menggunakan poster dan pop up book edukatif yang menarik berisi informasi mengenai bahaya kanker serviks dan gejalanya, serta upaya preventif menggunakan vaksinasi HPV.

Media tersebut diserahkan kepada pihak sekolah yang nantinya dapat digunakan secara berkelanjutan untuk sasaran yang lebih luas sehingga pengetahuan warga sekolah kian bertambah.

Seluruh rangkaian kegiatan ini disambut dengan antusias oleh siswa, guru, dan orang tua. Salah satu tenaga pengajar di SD N Sawojajar 01 mengungkapkan, 

“Dengan adanya program ini, kesadaran mengenai vaksinasi HPV semakin meningkat. Anak-anak pun menjadi lebih paham akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini,” katanya.

Mahasiswa KKN Undip berharap program ini dapat membawa dampak positif bagi sekolah dan masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan mendukung penuh program vaksinasi HPV. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan angka partisipasi vaksinasi di sekolah ini meningkat dan pada akhirnya dapat membantu menekan kasus kanker serviks di masa depan,” ujar M. Fachrul Anggara selaku Koordinator Desa KKN Undip.

Berita Terkait