SEMARANG – Pentingnya pengalaman membangun bisnis berkelanjutan dalam bidang koperasi menjadi pengalaman di era digitalisasi mengharuskan anggota untuk beradaptasi. Hal itu sebagaimana yang diungkapkan Bendahara Umum HIPMI Jateng, Teddy Agung Tirtayadi di Semarang, 19 Maret 2025.
Berbicara di hadapan para peserta diskusi Putra Putri Nusantara (PPN) dalam menggelar acara Inspire & Ignite bertajuk “Mindset Entrepreneur” dengan tema “Berani Memulai, Siap Berkembang”.
Dia menekankan pentingnya berbagi pengalaman agar anggota koperasi bisa mempelajari strategi bisnis yang sukses. Maka, Teddy menghimbau para pelaku usaha muda untuk berpikir lebih strategis dan inovatif dalam mengembangkan bisnis.
“Sebab, di balik peluang besar, terdapat tantangan yang harus dihadapi, mulai dari kendala permodalan hingga pengelolaan sumber daya manusia,” kata Teddy dalam
acara Inspire & Ignite bertajuk “Mindset Entrepreneur” dengan tema “Berani Memulai, Siap Berkembang” di UPGRIS, Rabu (19/3).
Namun, di balik peluang besar, terdapat tantangan yang harus dihadapi, mulai dari kendala permodalan hingga pengelolaan sumber daya manusia. Maka pihaknya hadir sebagai mitra untuk bersama-sama mencari jalan keluar dan solusi terbaik.
“Kami ingin adik-adik memahami poin-poin penting dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Ada enam kunci sukses, termasuk semangat Jawara, kemampuan bangkit setelah jatuh, serta berbagai strategi lainnya,” ungkapnya.
Ke depan, HIPMI dan Putra Putri Nusantara berencana mengadakan berbagai kegiatan lain, termasuk talkshow kewirausahaan, guna membekali anak-anak muda dengan wawasan bisnis yang lebih luas.
“Saya melihat ini sebagai perkembangan yang sangat positif. Saat ini, anak-anak muda semakin mudah memulai bisnis berkat dukungan marketplace dan media sosial. Yang terpenting adalah bagaimana mereka mengambil langkah yang tepat untuk memanfaatkan peluang tersebut,” ujar Teddy.
Meskipun situasi ekonomi dapat berdampak pada pasar, perkembangan fasilitas digital membuka peluang luas bagi para pengusaha muda untuk memperluas jangkauan bisnis mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan PPN, Rais Nur Halim, mengungkapkan apresiasi atas antusiasme ratusan peserta yang dengan penuh perhatian menyimak materi dari para pembicara.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial semata, tetapi mampu mendorong peserta untuk menerapkan ilmu yang telah didapat, khususnya dari para pelaku usaha di HIPMI, ke dalam aksi nyata di dunia bisnis,” pungkasnya.