Selama 17 Kuartal, Indosat Untung Berturut- Turut Kembangkan AI TechCo,

SEMARANG – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) mencatat hasil kinerja pada kuartal I 2025, Emiten telekomunikasi ini membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,31 triliun, meningkat 27 persen secara kuartalan.

Meskipun industri telekomunikasi nasional menghadapi persaingan yang makin ketat. Pencapaian ini menandai laba positif selama 17 kuartal berturut-turut.

Pendapatan Indosat tercatat sebesar Rp 13,58 triliun, dengan EBITDA mencapai Rp 6,42 triliun atau tumbuh 0,6 persen dibanding kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ini ditopang oleh disiplin pengelolaan biaya dan efisiensi operasional.

Di sisi lain, jumlah pelanggan seluler meningkat 700 ribu menjadi total 95,4 juta, sementara rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) naik 4,6 persen secara tahunan menjadi Rp 39.200. President Director and CEO Indosat Vikram Sinha menyatakan capaian ini mencerminkan konsistensi strategi dan dedikasi perusahaan dalam memberdayakan Indonesia melalui teknologi.

“Di tengah lanskap kompetitif, kami tetap fokus membangun masa depan digital berbasis AI yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Vikram dalam keterangan pers melalui telekonferensi video, Rabu (30/4).

Selama kuartal ini, Indosat mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 2,62 triliun, dengan 90,4 persen dialokasikan untuk pengembangan jaringan seluler. Jumlah BTS 4G meningkat 10 persen secara tahunan menjadi 202.179 unit, memperluas jangkauan layanan digital di seluruh Indonesia.

Energi dan memperbaiki kualitas layanan. Sebagai bagian dari strategi transformasi digital nasional, Indosat juga meluncurkan Digital Hub pada Februari 2025. Ekosistem digital ini menyatukan layanan hiburan, e-commerce, kesehatan, dan gaya hidup, dengan lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan dan 10 juta pengguna harian pada aplikasi myIM3 dan bima+.

Indosat turut mendorong pengembangan talenta digital melalui program Generasi TerkonekSI (GenSi) dan IDCamp. Program ini memberikan pelatihan di bidang AI, otomatisasi, dan kepemimpinan digital dengan sertifikasi global, guna memperkuat daya saing generasi muda di pasar kerja.

Seluruh inisiatif ini merupakan bagian dari visi Indosat menjadi AI Native TelCo dan AI TechCo, yang diwujudkan melalui investasi strategis di jaringan, pengembangan talenta, serta kolaborasi industri.

“Perjalanan kami baru dimulai. Kami percaya teknologi adalah kunci inklusi, inovasi, dan kedaulatan digital Indonesia,” pungkas Vikram.

Berita Terkait