SEMARANG (lensasemarang.com) – Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Jateng resmi meluncurkan Program Layanan Roya Lima Menit (Ralali) untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang mengurus roya di kantor pertanahan se-Jateng.
Roya merupakan proses penghapusan hak tanggungan pada sertifikat tanah atau bangunan setelah utang KPR atau pinjaman lain dilunasi. Proses ini penting karena dengan roya, sertifikat menjadi bebas dari hak tanggungan dan dapat digunakan untuk transaksi jual beli atau kegiatan lain tanpa hambatan.
Kepala Kanwil ATR/BPN Jateng Lampri pada saat peluncuruan Program Ralali di Kantah BPN Kota Semarang, Senin (2/6/2025), mengatakan bahwa program ini menjadi salah satu cara untuk memudahkan pelayanan BPN kepada masyarakat.
Ia menyebut, biasanya pengurusan roya membutuhkan waktu tiga hari jam kerja, namun dengan Program Ralali hanya membutuhkan waktu lima menit saja.
Persyaratannya pun tidak sulit, yakni hanya kelengkapan dokumen dan diurus sendiri sesuai nama kepemilikan sertifikat, kemudian mengurus di kantor pertanahan terdekat dan dengan biaya hanya Rp50 ribu.
“Biaya ini sesuai ketentuan karena masuk PNBP (penerimaan Negara Bukan Pajak) jadi tidak ada tambahan lagi. Ini pasti akan memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan di Kantah se Jateng, kami menjadi pionirnya,” kata Lampri.
Ia menambahkan, Program Ralali dilakukan serentak oleh kantah kabupaten/kota se-Jateng yang dipusatkan di Kantah Kota Semarang dan diikuti serentak oleh kantah-kantah yang lain secara daring.
Sementara itu, Susanto salah satu Masyarakat yang mendapatkan layanan Roya Lima Menit, merasa senang atas pelayanan cepat dari Kantah BPN Kota Semarang.
Dirinya mengaku baru pertama kali mengurus roya, usai sertifikat rumahnya digunakan untuk agunan di bank.
“Ini baru pertama saya urus Roya, ternyata cepat dan murah. Tadi bayar Rp50 ribu saja, ini sangat bagus semoga dapat membantu Masyarakat lainnya,” ujar pria yang juga menunjukkan SHM elektronik tanahnya yang baru.