Polda Jateng Temukan Pedagang Jual Beras 4 Kabupaten Kota di Atas HET

SEMARANG – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jawa Tengah, menemukan beras yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) di 21 kabupaten kota. Dari jumlah tersebut ada empat daerah yang diketahui naik di atas lima persen yaitu Kabupaten Jepara, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, serta Kabupaten Kendal.

Wadirreskrimsus Polda Jawa Tengah, AKBP Feria Kurniawan mengatakan, pihaknya akan mengerahkan masing-masing Polres untuk langkah pencegahan penjualan beras di atas HET. “Selain pengawasan harga, kami juga mengantisipasi potensi penimbunan,” kata

Penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Jawa Tengah telah mencapai sekitar 29.000 ton. Penyaluran tersebut dilakukan melalui jaringan distribusi Bulog, untuk menjaga ketersediaan dan menekan lonjakan harga.

Kami berharap, langkah terpadu antara kepolisian, pemerintah daerah dan instansi terkait ini dapat menstabilkan harga beras di pasar serta menjamin masyarakat memperoleh beras dengan harga dan mutu yang sesuai ketentuan,” ujarnya.

Satgas Pangan Polda Jawa Tengah telah bergerak mengawasi harga dan distribusi beras di pasaran.

“Salah satu tugas pokok dari Tim Satgas Pangan adalah untuk mengendalikan harga beras di tingkat ritel, produsen maupun distributor,” lanjutnya.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan harga beras, baik jenis medium maupun premium tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan kualitasnya terjaga. “Untuk itu kami melaksanakan pemantauan harga terhadap harga beras yang ada di Jawa Tengah,” terangnya.

Berita Terkait