Konser di Semarang, Slank Ajak Fans Doa Agar Bencana Sumatera Ditetapkan Bencana Nasional

SEMARANG – Di sela konser Hey Slank X HS ‘Berani Kita Beda’ di Stadion Diponegoro, Semarang, Minggu (14/12). Satu personel Bim-Bim sebagai drumer mengajak penonton menundukkan kepala untuk mendoakan saudara-saudara yang terkena musibah bencana di Sumatera!.

“Mari kita tundukkan kepala sejenak untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana di Sumatera!” ajak Bimbim

Dengan serempak Slankers sebutan fans-nya itu ikut berdoa sejenak memanjatkan doa agar segera ditetapkan sebagai bencana nasional.

“Semoga cepet dijadikan (ditetapkan sebagai) bencana nasional! Karena bukan hanya banyak korban tapi juga banyak hutan yang hilang!” kata Bim-Bim yang juga bernama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi.

Sesaat kemudian, ribuan Slankers yang sedari tadi berjingkrak menikmati konser, terdiam berdoa. Disusul kemudian cuplikan video tentang bencana tanah longsor dan banjir yang menerjang Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh.

Video diiringi musik yang tampaknya sudah hafal di luar kepala oleh Slankers. Ya! lagu Solidaritas, sebuah hits di album Slankissme (2005). Mereka kemudian bernyanyi bersama di lagu yang khas dengan bunyi gitar akustiknya itu.

“Aku menangis lihat hari ini, tapi tersenyum tatap masa depan!” begitu bait akhir lagu tersebut. Di berbagai konser sebelumnya, apalagi jika terjadi bencana alam, Slank kerap membawakan lagu itu sebagai pengingat dan menumbuhkan rasa empati kepada para korban.

Pada konser Hey Slank di Kota Semarang itu merupakan konser kota ke-3. Dengan formasi lengkap 2 gitaris: Ridho Hafidz dan Abdee Negara. Seperti biasa; Ivanka memainkan bass, Bimbim drum dan Kaka sang frontman di depan mikrophone.

Konser itu dibuka dengan hits berjudul I Miss U but I Hate U. Lagu enerjik itu berhasil membuat penonton berjingkrak. Apalagi disusul hits lainnya Gara-Gara Kamu. Iramanya juga tak kalah enerjik.

Dari atas panggung Bimbim sempat bercerita beberapa waktu terakhir banyak yang mengiriminya direct message medsosnya tentang mereka yang kecanduan narkoba dan ingin sembuh.

“Akhir-akhir ini banyak yang nge-DM gue, Mas Bimbim gue nyerah nih (pingin sembuh)!” kata Bimbim.

Mengalunlah lagu bertajuk Samber Gledek (Album PLUR 2004). Lagu dengan irama blues kental mengalun apik. Perpaduan gitar Ridho dan Abdee harmoni saling sahut.

Tahun ini Slank genap berusia 42 tahun, pada 26 Desember mendatang. Mereka akan konser di Bali. “Slankers nabung ya, kita gas ke Bali!” teriak Kaka.

Pada konser malam itu, promotor HS selain menggandeng Slank juga memberi kesempatan beberapa musisi lokal Semarang untuk manggung.

“Untuk Konser Hey Slank X HS Berani Kita Beda di Kota Semarang kali ini, kami menggandeng MCPR dan The Cloves and The Tobbaco. Untuk daerah lain nanti kita juga pasti menggandeng musisi kokal di sana,” kata Owner HS Muhammad Suryo.

Berita Terkait