SEMARANG (lensasemarang.com) – Singapore Intercultural School (SIS) Group melakukan peletakan batu pertama untuk gedung baru di kampus SIS Semarang sebagai bentuk pengembangan sekaligus menandai ulang tahun ke-28 mempertegas komitmen dalam menyediakan pendidikan internasional berkualitas tinggi dengan fasilitas mutakhir.
SIS Semarang dikenal karena pendidikan internasionalnya yang terjangkau dan berkualitas tinggi, serta menawarkan pendekatan tri-kurikulum yang unik yakni menggabungkan Kurikulum Singapura, Cambridge, dan IB, serta membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21 melalui program seperti Pembelajaran Aktif, Codings, Robotika, dan Realitas Virtual (VR).
Gedung baru ini merupakan bagian dari peningkatan fasilitas yang lebih luas, termasuk lapangan basket tertutup, lintasan lari, dan banyak lagi, yang bertujuan untuk memperbaiki lingkungan belajar.
“Ini komitmen kami untuk menyediakan pendidikan internasional berkualitas dengan fasilitas mutakhir,” ungkap Direktur Operasional SIS Grup Andrew Paterson di komplek SIS Semarang, Kawasan Candi Golf, Jumat (31/5/2024).
Head Teacher of SIS Semarang Lenard Murray menyebut pihaknya terus melakukan berbagai inovasi sebagai pendidikan masa depan.
Menurut dia, ada tiga elemen penting yakni program, people and places, artinya program, tenaga yang berkualitas dan tempat yang mendukung.
“Peletakan batu pertama untuk gedung baru SIS Semarang ini, sebagai pengembangan sarana dan prasarana,” ujarnya.
Ia menambahkan, perluasan sarana prasarana ini juga menandai ulang tahun ke-28 grup ini sekaligus mempertegas komitmennya menyediakan pendidikan internasional berkualitas tinggi dan fasilitas mutakhir.
Orang tua murid SIS Semarang sangat menyambut baik inisiatif ini dengan penuh antusias.
“Kami sangat optimis bahwa kami dapat memberikan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kami, sesuai dengan era mereka karena dunia berubah sangat cepat. Kami setuju dengan semua program yang diterapkan SIS untuk masa depan,” kata Arien selaku perwakilan dari Parent Support Group.
Orang tua dari SIS Semarang lainnya, Smith, juga menyampaikan pandangan mereka tentang pendekatan inovatif sekolah ini.
“Saya sangat terkesan dengan perluasan SIS Semarang dan pengembangan program. Saya sangat senang, dan putri kami memiliki banyak hal yang dinantikan dalam pendidikan dan perkembangannya di tahun-tahun mendatang,” katanya.
Dengan lebih dari 25 kewarganegaraan yang diwakili oleh para siswa dan pendidik, SIS Semarang benar-benar mencerminkan komunitas sekolah internasional. Investasi besar dalam fasilitas baru ini tentunya memperkuat posisi SIS Semarang sebagai “sekolah masa depan.”
