SEMARANG – Polda Jawa Tengah terus melakukan penyelidikan kasus kematian dokter PPDS anestesi Undip berinisial ARL. 17 saksi diperiksa termasuk dua inspektorat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek (Kemendikbud Ristek) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). “Kami sudah periksa 17 saksi. Mulai orang tua almarhum, tante, dari Inspektorat Dirjen Kemenkes maupun dari Inspektorat Dirjen Kemendikbud. Baik juga dari teman-teman satu angkatan dan keluarga besarnya,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Selasa (10/9). Saat ini, penyidik Polda Jateng sedang proses mengroscek keterangan untuk mensinkronkan data percakapan almarhumah di pesan whatsapp dan melalui…