SEMARANG – Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 mencari para musisi muda berbakat di Indonesia dengan mengelar ajang Collabonation Talent Hunt.
Kegiatan Collabonation Talent Hunt yang memperbutan total hadiah ratusan juta rupiah tersebut, digelar di sejumlah daerah di Tanah Air, termasuk di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
VP Head of GTM Marcomm IM3 Circle Java, Mohammad Fahrurrozi mengatakan jumlah pendaftar Collabonation Talent Hunt secara nasional mencapai sebanyak 2.000 peserta dengan berbagai genre musik.
“Di Semarang jumlah pendafrar ada 80 peserta, tapi yang dipanggil untuk melakukan audisi sebanyak 35 peserta,” kata Fahrurrozi, Sabtu (26/10).
Rangkaian audisi diselenggarakan secara online dan offline di puluhan kota seluruh Indonesia mulai Agustus hingga Oktober 2024. Audisi dilakukan secara online dengan mengunggah video penampilan mereka di website Collabonation Talent Hunt.
Kemudian dipilih untuk mengikuti audisi secara offline yang digelar di 12 kota yakni di Surabaya, Jember, Yogyakarta, Pekalongan, Semarang, Ponorogo, Malang, Purwokerto, Solo, Mataram, Denpasar, dan Kupang.
“Puncak audisi di Circle Java akan digelar di Jogja National Museum pada 26 November 2024,” ujarnya.
EVP-Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro mengatakan antusiasme generasi muda di area Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara terhadap hadirnya program Collabonation Talent Hunt sangat luar biasa.
“Ratusan peserta telah dikurasi untuk audisi sejak bulan Agustus lalu. Untuk itu kami berharap, audisi yang sedang dan akan diadakan di 12 kota ini dapat menjadi ajang untuk lebih banyak anak muda menunjukkan bakat musik mereka,” kata dia.
IM3 juga terus berupaya untuk mengoptimalkan kapasitas jaringan di perkotaan hingga tingkat kecamatan untuk mendukung pemberdayaan anak muda di industri musik.
“Kami sangat bersemangat untuk melihat penampilan musik terbaik dari wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara bersaing di tingkat nasional dan menjadi juara,” tambahnya.
Seorang peserta asal Semarang, Keysha Diva (21) mengaku merasa senang bisa tampil secara offline di panggung audisi Semarang. Sebelumnya juga dia sudah mempersiapkan les vokal sejak usia 2,5 tahun.
“Semarang itu banyak potensi penyanyi dengan khas suara ‘festival’ seperti Mahalini, jadi tepat sekali IM3 mengadakan ajang seperti ini untuk menangkap supply yang ada. Saya melakukan persiapan sekitar 1 minggu untuk tampil hari ini dan membawakan lagu yang cukup sulit dari Tompi – Menghujam Jantungku. Targetnya juara di tingkat region Jawa dan tentunya bisa sampai Grand Final di Jakarta” kata Keysha mahasiswa seni musik Universitas Negeri Semarang.
Harapnya IM3 memperbanyak intensitas ajang pencarian bakat agar semakin banyak talenta musik Indonesia. Khususnya di daerah mendapat kesempatan unjuk gigi.
Juri audisi Colllabonation Talent Hunt Semarang, Jefry Hindrajaya yang berprofesi sebagai sound engineer, produser, pencipta lagu dan juga Juara 1 Soundrenaline tingkat provinsi 2015, mengatakan, ini diluar ekspektasi perserta Collabonation Talent Hunt Semarang, ada yang unik, keren, dan totalitas tinggi.
“Ajang ini cukup memberi ruang untuk para musisi untuk mengekspresikan diri. Saya mengapresiasi IM3, tidak menyangka ada provider yang respect terhadap musisi dan industri musik nasional.” ujarnya
Ia berpesan kepada seluruh peserta untuk tetap berkarya, biarlah keadaan yang bicara. Jangan kasih kendur.
IM3 juga terus berinovasi menghadirkan pengalaman internet 24 jam melalui Freedom Internet, dengan sinyal yang makin luas dan stabil. Produk Freedom Internet menyediakan 100 persen kuota utama yang bisa digunakan kapan saja dan di mana saja, memungkinkan generasi muda mencari inspirasi dan mengunggah karya musik mereka untuk dikenal lebih luas. Di Jawa Tengah, IM3 menghadirkan paket dengan total kuota 9GB seharga Rp30 ribu yang berlaku 30 hari.
IM3 mengajak generasi muda di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara untuk semakin percaya diri menunjukkan bakat bermusiknya dengan berpartisipasi pada audisi Collabonation Talent Hunt.