Indosat Berbagi Kebahagian Kepada Marbot Untuk Peningkatan Ekonomi

SEMARANG – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui program marbot berdaya, kembali berbagi kebahagiaan kepada 200 keluarga penjaga masjid atau marbot yang tersebar di 58 lokasi seluruh Indonesia di bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025.

Program Marbot Berdaya yang berkolaborasi dengan anak perusahaan Lintasarta, Artajasa, BDX serta lembaga Zakat Infaq dan Sodakah (ZIS) Indosat, merupakan pemberdayaan ekonomi lokal untuk para marbot masjid di seluruh Indonesia.

Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhonegoro mengatakan, melalui program Marbot Berdaya ingin memberdayakan masjid beserta keluarga.

Tidak hanya melalui bantuan ekonomi tetapi juga menciptakan peluang usaha berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Fahd, Rabu 12 Maret 2025.

Dengan mendukung para marbot dan keluarganya, Indosat turut memperkuat fondasi sosial masyarakat Indonesia.

“Kami melanjutkan inisiatif nyata yang berdampak langsung bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat,” ungkapnya

Inisiatif ini dirancang untuk memberikan peluang ekonomi bagi para penjaga masjid atau marbot beserta keluarganya, dengan menyediakan modal usaha secara inklusif.

Melalui inisiatif ini, Indosat sekaligus mendukung mereka dalam meningkatkan taraf hidup serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan ekosistem kewirausahaan yang mandiri.

“Upaya yang kami lakukan selama Ramadhan ini sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi yang membutuhkan serta memperkuat nilai kebersamaan di bulan penuh berkah ini,” ujarnya.

SVP Head of Region Central Java IOH, Joko Tri Wibowo menjelaskan program Marbot Berdaya di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebar di 15 lokasi.

Ke-15 lokasi itu antara lain dari Kudus, Semarang, Pemalang, Pekalongan, Tegal, Pati, Salatiga, Solo, Karanganyar, Klaten, Magelang, Kebumen, hingga Purwokerto, dan di DIY yakni kota Jogja serta Sleman.

Sementara, Marbot Masjid Jami, Al Quba Krajan Bandengan Kendal, Sholihin (56) mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan wirausaha yang diberikan oleh Indosat.

“Saya dan keluarga bisa mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan usaha warung saya sambil tetap menjaga dan merawat masjid,” ujarnya.

Dia berharap warungnya berkembang untuk dapat menopang kebutuhan keluarga, sehingga dapat terus menjalankan tugas sebagai marbot untuk melayani umat.

“Jadi marbot amanah besar dengan tanggung jawab, mulai dari membuka dan menutup masjid hingga menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan ibadah,” kata Sholikin yang telah 10 tahun menjadi marbot.

Berita Terkait